Senin, 28 September 2009

RINDUKU.......

Dikala mentari telah berlalu membawa sinarnya

Itu berarti malam telah datang…

Sedikit demi sedikit suara mulai hilang

Satu per satu kebisingan mulai berhenti,,

Detik demi detik berlalu,,hingga tinggallah aku sendiri

Semua mata telah tertidur....

Semua tubuh telah rebah mungkin karena mereka merasa lelah

Tapi mata ini sedikitpun enggan terpejam

Tubuh ini sudah sangat lelah,,tapi enggan untuk rebah

Satu wajah kembali terbayang......

Wajah yang s’lalu berikan kehangatan

Wajah yang tiada berhenti mendekapku.

Tiada pernah lelah menemaniku

Namun.......

Malam ini wajah itu hanya tinggal bayangan

Semuanya telah menjadi kenangan....

Wajah yang s’lalu ku sentuh itu, kini telah jauh

Dan takkan pernah kembali..

Ibu..........

Kata-katamu adalah semangatku

Perjuanganmu adalah taudalanku

Kasih sayangmu adalah hidupku

Senyumanmu adalah kebahagiaanku

Namun kini kau telah jauh

Kau pergi menjauh dan terus menjauh....

Ku coba raih tanganmu, tapi ku tak mampu

Ku coba kejar langkahmu tapi ku tak tahu

Kini.....

Kau tinggalkan aku disini seorang diri

T’lah ku coba berdiri, tapi terasa ku tak punya kaki

Ku buka telinga ini tapi suaramu tak ku dengar lagi

Kau tinggalkan aku hanya bersama kenanganmu

Mungkin hanya malam sunyilah yang tau betapa aku merindukanmu.....

Mungkin hanya lamunankulah yang mengerti betapa aku harapkan kehadiranmu......

Ibu.........

Andai engkau bisa kembali

Peluklah diriku lagi

Walaupun hanya satu kali...

Biarkan aku kembali tidur dalam pelukanmu, ibu.....

Aku yang s’lalu menanti kehadiranmu

berharap kau berada lagi di sampingku.

Tapi aku sadari....

Semua itu hanyalah khayalanku

Khayalan yang takkan pernah terwujudkan

Ibu.....

Kini alam kita sangat berbeda

Engkau di syurga sedangkan aku di dunia

Semoga engkau berbahagia disana......

Harnita Novia

09 Mei 2008

Tidak ada komentar: